Oleh : Triyanto
Sampah menjadi salah satu tantangan besar khususnya di kota-kota besar Indonesia. Produksi sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi masyarakat. Secara prosentase, sampah rumah tangga merupakan sumber penghasil sampah terbesar yang mencapai 57-60%.
Salah satu akar persoalan dalam pengelolaan sampah terletak pada perilaku masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat rumah tangga. Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengelola sampah masih rendah. Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2018, tingkat kepedulian masyarakat terkait pengolahan sampah hanya mencapai 28 persen. Sebuah angka yang sangat rendah. Artinya masih ada sekitar 70% yang tidak peduli dengan sampah. Sangat ironi Masalah sampah di Indonesia sangat kompleks, mulai dari persoalan struktural, persoalan kelembagaan, dan persoalan sosial kultural terkait kesadaran masyarakat. Padahal peran masyarakat sangat penting untuk pengendalian sampah Kajian ini menunjukkan bahwa intervensi terhadap perilaku masyarakat sangat penting untuk mengurangi volume dan dampak negatif sampah. Policy brief ini menawarkan pendekatan berbasis perilaku dengan dukungan kebijakan untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah perkotaan secara berkelanjutan.
Kajian Lengkap: