Oleh : Bambang Imam
Menurut kamus American Psychological Association (APA), well-being adalah keadaan pada seorang individu yang digambarkan dengan adanya rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, serta kualitas hidup yang baik. Dengan kata lain, individu dengan well-being yang tinggi menjaga kesehatan secara fisik dan mental agar mampu menyelesaikan tantangan, mencapai kebahagiaan, dan kepuasan dalam kehidupan.
Indeks Wellbeing adalah alat atau ukuran yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kesejahteraan atau wellbeing dari individu, kelompok, atau populasi tertentu. Indeks ini mencoba untuk memberikan gambaran komprehensif tentang berbagai aspek kehidupan yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan, bukan hanya aspek ekonomi atau kesehatan fisik semata.
Beberapa contoh aspek yang bisa diukur oleh indeks wellbeing termasuk:
- Kesehatan: Mengukur kesehatan fisik dan mental, termasuk harapan hidup, tingkat penyakit, dan akses ke layanan kesehatan.
- Kesejahteraan Psikologis: Menilai aspek seperti kebahagiaan, kepuasan hidup, dan tingkat stres.
- Hubungan Sosial: Menilai kualitas hubungan dengan keluarga, teman, dan komunitas.
- Pendidikan dan Pengetahuan: Mengukur tingkat pendidikan, akses ke pendidikan, dan pembelajaran seumur hidup.
- Kondisi Ekonomi: Melihat pendapatan, stabilitas keuangan, pekerjaan, dan akses ke kebutuhan dasar.
- Keseimbangan Kehidupan dan Pekerjaan: Mengukur keseimbangan antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk kehidupan pribadi.
- Kondisi Lingkungan: Melihat kualitas lingkungan fisik, seperti kebersihan, polusi, dan akses ke alam.
- Keamanan: Mengukur rasa aman dari kejahatan, kekerasan, dan stabilitas politik.
Beberapa indeks wellbeing yang terkenal termasuk:
- Human Development Index (HDI): Mengukur tiga dimensi utama yaitu harapan hidup, pendidikan, dan pendapatan per kapita.
- Gallup-Healthways Well-Being Index: Mengukur kesejahteraan individu di berbagai negara berdasarkan lima elemen utama: tujuan hidup, hubungan sosial, keamanan finansial, lingkungan masyarakat, dan kesehatan fisik.
- OECD Better Life Index: Mengukur wellbeing berdasarkan 11 dimensi, termasuk pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, keamanan, dan hubungan sosial.
- Indeks wellbeing digunakan oleh pemerintah, organisasi internasional, dan peneliti untuk memahami kesejahteraan populasi, mengevaluasi kebijakan, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.